Apa yang dimaksud dengan SCOPUS?
SCOPUS (Scientific, Computer-Assisted, Peer-reviewed) adalah database artikel jurnal ilmiah dan akademik. Itu didirikan oleh Asosiasi Internasional Informasi Ilmiah dan Teknis pada tahun 1969.
Basis data ini menyediakan akses ke sekitar 2 juta jurnal ilmiah dan teknis dari lebih dari 6.500 penerbit di lebih dari 180 negara.
Mesin pencari SCOPUS memungkinkan pengguna untuk mencari artikel dan abstrak yang ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa lain, serta memilih bidang studi yang mereka minati.
Bagaimana Cara Mengakses Direktori Internasional Jurnal Ilmiah di Scopus?
Scopus International Directory of Scientific Journals adalah database jurnal ilmiah di seluruh dunia. Ini berisi literatur ilmiah tentang topik apa pun dan mencakup lebih dari 9 juta artikel dari sekitar 6.000 penerbit.
Direktori ini adalah cara yang bagus untuk menemukan jurnal yang Anda minati dan tempat terbaik untuk memulai penelitian Anda.
Direktori Jurnal Ilmiah Internasional Scopus dapat diakses melalui website Scopus di https://www.scopus.com/explore/journals.
Apa ada Alasan harus Memilih Scopus?
Scopus adalah database literatur ilmiah yang dapat diakses dari belahan dunia manapun. Ini berisi lebih dari 18 juta artikel dan memiliki lebih dari 12 juta kutipan.
Secara umum, Scopus dianggap sebagai database kutipan terbaik untuk makalah penelitian dan artikel jurnal profesional.
Banyak peneliti bergantung pada Scopus sebagai sumber informasi utama mereka untuk jumlah kutipan, faktor dampak, dan penilaian peer review.
Mengapa Anda Harus Menggunakan Scopus untuk Kebutuhan Riset Anda
Scopus adalah database multidisiplin yang besar dengan lebih dari 16 juta artikel. Ini termasuk artikel jurnal, bab buku, tesis dan disertasi dan makalah konferensi.
Scopus berisi abstrak untuk ribuan jurnal yang dapat dicari melalui mesin pencarinya. Scopus mengindeks lebih dari 6 juta buku dan memiliki perpustakaan lebih dari 13.000 buku dalam teks lengkap.
Kesimpulan: Globalisasi Jurnal Internasional
Jurnal internasional sekarang diterbitkan secara online dan dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki akses internet. Perubahan ini berarti bahwa akademisi dari seluruh dunia dapat mempublikasikan penelitian mereka, yang merupakan hal yang baik untuk penelitian global.
Namun, ada masalah akses dan keterjangkauan oleh civitas akademika. Dengan adanya jurnal global, semakin sulit bagi akademisi lokal untuk mendapatkan makalah yang diterbitkan di jurnal negara mereka.
Ada banyak cara agar jurnal internasional dapat ditingkatkan karena terus berkembang secara global termasuk tetapi terbatas pada:
– Meningkatkan jumlah jurnal internasional secara umum
– Meningkatkan jumlah jurnal lokal di negara tertentu
– Menerapkan proses seleksi yang mengutamakan kualitas daripada kuantitas