Pendahuluan
Dalam dunia akademik dan penelitian, jurnal ilmiah memainkan peran penting sebagai sarana untuk mempublikasikan penelitian dan hasil kajian yang dapat berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Namun, ada beberapa situasi di mana sebuah jurnal ilmiah dapat dinyatakan “discontinued” atau dihentikan penerbitannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti dari istilah “discontinued” pada jurnal ilmiah dan implikasinya dalam konteks penelitian.
Definisi “Discontinued” pada Jurnal Ilmiah
“Discontinued” pada jurnal ilmiah merujuk pada keadaan di mana jurnal tersebut menghentikan penerbitannya secara permanen. Artinya, jurnal tersebut tidak akan lagi menerbitkan volume dan terbitan baru. Istilah ini digunakan untuk menyatakan bahwa jurnal tersebut tidak aktif dan tidak akan menerima lagi penelitian atau artikel baru untuk dipublikasikan.
Alasan-alasan Jurnal Ilmiah Dihentikan
Ada beberapa alasan mengapa sebuah jurnal ilmiah dapat dinyatakan “discontinued”. Beberapa di antaranya adalah:
- Keuangan: Salah satu alasan utama adalah masalah keuangan. Penerbit jurnal mungkin menghadapi kesulitan finansial yang membuat mereka tidak mampu mempertahankan jurnal tersebut. Biaya operasional seperti pengelolaan dan penerbitan jurnal, infrastruktur teknologi, dan promosi bisa menjadi faktor penting yang mempengaruhi kelangsungan penerbitan jurnal.
- Kurangnya Kontribusi atau Minat: Jurnal ilmiah memerlukan sumbangan penelitian dan artikel dari para penulis untuk dapat terus beroperasi. Jika jurnal tersebut mengalami kesulitan dalam menarik sumbangan artikel yang cukup atau tidak ada minat dari penulis untuk mempublikasikan penelitian mereka di jurnal tersebut, penerbit dapat memutuskan untuk menghentikan penerbitan.
- Perubahan Fokus atau Kebijakan: Jurnal ilmiah dapat mengalami perubahan fokus atau kebijakan yang membuatnya tidak lagi sesuai dengan tujuan awal atau kepentingan penelitian saat ini. Dalam situasi seperti ini, penerbit mungkin memutuskan untuk menghentikan penerbitan jurnal dan memfokuskan sumber daya mereka pada area lain yang lebih relevan atau menarik minat yang lebih besar dari peneliti.
Implikasi “Discontinued” pada Penelitian
Ketika sebuah jurnal ilmiah dinyatakan “discontinued”, hal ini dapat memiliki beberapa implikasi pada penelitian yang telah dipublikasikan sebelumnya dan pada peneliti yang memiliki niat untuk mempublikasikan penelitian mereka di jurnal tersebut. Beberapa implikasi tersebut adalah:
- Akses Terhadap Artikel Terbitan Terakhir: Jika sebuah jurnal dihentikan, maka akses terhadap artikel-artikel yang telah dipublikasikan sebelumnya mungkin menjadi terbatas. Ini dapat mempengaruhi peneliti yang ingin menggunakan atau merujuk artikel-artikel tersebut sebagai referensi dalam penelitian mereka. Namun, dalam banyak kasus, artikel-artikel yang telah dipublikasikan di jurnal yang dihentikan masih dapat diakses melalui basis data dan arsip online yang menyimpan salinan artikel tersebut.
- Peran dalam Evaluasi dan Promosi Akademik: Dalam proses evaluasi dan promosi akademik, publikasi di jurnal ilmiah yang terhormat dan terindeks merupakan faktor penting yang diperhitungkan. Jika jurnal yang telah menerbitkan penelitian seseorang dinyatakan “discontinued”, hal ini dapat berdampak pada penilaian kualitas penelitiannya dan pengakuan akademik yang diterima.
- Penempatan Penelitian Selanjutnya: Peneliti yang sedang melakukan penelitian dalam bidang yang sama dan berharap untuk mempublikasikan penelitian mereka di jurnal yang dihentikan dapat mengalami kesulitan dalam menemukan jurnal alternatif yang sesuai. Ini dapat menghambat kemajuan penelitian mereka dan mempengaruhi visibilitas dan dampak dari penelitian tersebut.
- Perluasan dan Pembentukan Jurnal Baru: Meskipun penghentian penerbitan jurnal dapat menjadi berita yang mengecewakan bagi peneliti, ini juga dapat menciptakan peluang untuk membentuk atau memperluas jurnal-jurnal baru yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dalam bidang penelitian tersebut. Peneliti dan penerbit dapat berkolaborasi untuk mendirikan jurnal baru yang mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh jurnal yang dihentikan.
- Pengaruh pada Reputasi Peneliti dan Institusi: Jika sebuah jurnal ilmiah yang dinyatakan “discontinued” memiliki reputasi yang baik sebelumnya, hal ini dapat berdampak pada reputasi peneliti yang telah mempublikasikan penelitian mereka di jurnal tersebut. Hal ini juga dapat mempengaruhi reputasi institusi atau universitas tempat peneliti tersebut berafiliasi.
Kesimpulan
“Discontinued” pada jurnal ilmiah mengindikasikan penghentian penerbitan jurnal secara permanen. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah keuangan, kurangnya kontribusi atau minat, serta perubahan fokus atau kebijakan. Penghentian penerbitan jurnal memiliki implikasi pada akses terhadap artikel-artikel terbitan terakhir, evaluasi dan promosi akademik, penempatan penelitian selanjutnya, serta reputasi peneliti dan institusi.